Tips Transmisi Automatic dan Manual

Para
pengguna kendaraan bermotor, terutama mobil kini semakin dimanjakan
dengan teknologi-teknologi terbaru yang ada. PT Astra Daihatsu Motor
(ADM) juga terus berusaha menerapkan teknologi-teknologi yang dapat
memberikan kenyamanan dan keamanan lebih bagi para Sahabat penggunanya.
Salah satunya adalah transmisi automatic yang memberikan kemudahan,
kenyamanan, dan keamanan bagi para penggunanya. Namun demikian, belum
semua pengguna terbiasa dengan sistem transmisi baru tersebut, baik
berupa penggunaan maupun perawatannya.
Salah satu aspek terpenting untuk diperhatikan adalah penggantian oli
transmisi secara rutin sesuai buku service. Jika tidak dilakukan dengan
rutin, tarikan mesin akan terasa berat dan dapat merusak komponen
transmisi. Selain itu, penggantian oli transmisi menggunakan oli standar
menjadi komponen tersendiri. Penggantian oli sebaiknya menggunakan oli
berkualitas Genuine Daihatsu, hal tersebut untuk menjamin keawetan
transmisi.
Beberapa hal lain yang perlu diperhatkan terkait dengan transmisi
meliputi pemeriksaan level secara berkala, pengecekan kebocoran,
penggantian filter oli (pada transmisi automatic). Pemeriksaan level oli
secara berkala ketika akan digunakan beraktifitas berguna untuk
mengecek level standar oli. Kekurangan oli dapat menyebabkan kerusakan
pada komponen transmisi. Pada transmisi manual dan automatic, pengecekan
kebocoran oli berguna untuk mengetahui kondisi kendaraan. Kebocoran oli
dapat menyebabkan berkurangnya atau habisnya level Oli yang menjadikan
transmisi rusak. Pada transmisi Automatic, penggantian filter oli juga
harus diperhatikan untuk menghindari adanya kerusakan pada komponen
transmisi.
Para pengguna mobil tentunya sudah terbiasa dengan penggunaan transmisi
manual. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk
menjaga kualitas komponen. Salah satunya adalah jangan membiasakan
memasukan Gigi pada saat Parkir. Hal tersebut merupakan tindakan tidak
Safety dan dapat merusak komponen Transmisi. Selain itu, pada transmisi
manual jangan membiasakan mendorong mobil pada saat Aki soak, tetapi
gunakan kabel Jumper untuk menghidupkannya. Alasannya, kebiasaan
menghidupkan mesin dengan didorong dapat merusak komponen Transmisi
Manual.
Sedangkan untuk transmisi automatic, berikut ini beberapa tips penggunaannya:
Sedangkan, untuk penggunaan transmisi automatic terdapat beberapa acuan. Berikut acuan tersebut:
1. Pada Transmisi Automatic, Posisi 1 untuk tanjakan dan turunan curam.
2. Pada Transmisi Automatic, Posisi 2 untuk tanjakan dan turunan tidak begitu Curam.
3. Pada Transmisi Automatic, Posisi 3 dan D sama, tetapi Over Drive berfungsi pada D.
4. Over Drive O/D, digunakan dalam kecepatan tinggi dalam waktu lama,
berfungsi untuk menurunkan putaran mesin sehingga dapat menurunkan
konsumsi bahan bakar.
5. Posisi P (Parking), digunakan pada saat kendaraan Parkir, berfungsi untuk Safety.
6. Pada saat lampu merah, posisi D digeser ke N untuk Safety dan merawat Transmisi Automatic.
7. Untuk kendaraan Transmisi Automatic apabila mogok dijalan,
direkomendasikan untuk Car Carrier (Digendong), untuk mencegah rusaknya
Transmisi Automatic.