Kei Car (K-Car) atau Keijidosha dalam bahasa Jepang, adalah mobil dengan dimensi panjang tidak lebih dari 3,5 m, tidak lebih lebar dari 1,5 m, dan tidak lebih tinggi dari 2 m. Kapasitas mesinnya juga dibatasi, tak lebih dari 660 cc dengan tenaga maksimal sekitar 63 dk.

Di Jepang, industri mobil tumbuh dengan memprioritaskan Kei Car. Kei Car banyak muncul dalam beberapa model, mulai dari kendaraan penumpang, mobil van, pikap, hingga mobil sport.

Daihatsu membawa model Wake, Cocoa, dan Move pada gelaran GIIAS 2015, Agustus lalu. Ketiga mobil ini sejatinya dibekali mesin yang sama 658 cc bertenaga 63 dk dengan transmisi otomatis CVT.

“Mobil-mobil ini merupakan Kei Car atau mobil kecil, yang ditujukan bagi pasar domestik Jepang atau JDM. Karena di sana memang yang menjadi tren dan digemari masyarakat adalah mobil-mobil kecil, mengingat faktor pajak, kondisi lingkungan, jalanan, termasuk ruang parkir dan lain-lain,” ungkap Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Konsep Kei Car adalah memaksimalkan dimensi kecil mobil dengan memastikan interiornya tetap nyaman dan dapat dimaksimalkan sebaik mungkin. Bahkan Anda akan terkejut melihat interiornya yang tidak sesempit perkiraan ketika melihatnya dari luar.

Kei Car umumnya memiliki ciri khas dengan desain kotak. Namun, para insinyur mobil di Jepang merancang mobil ini agar tetap terlihat menarik dengan desain retro ataupun sporty. Pun begitu dengan teknologi yang digunakan, Kei Car keluaran terbaru sangat modern dan berteknologi tinggi tak seperti Kei Car generasi lawas.